Jumat, 30 Maret 2012

“Turunan Yahudi di Indonesia Mendekati 2.000”

Jangan pernah membayangkan wajah-wajah keturunan Yahudi itu seperti orang-orang Israel. Paras mereka seperti orang Indonesia kebanyakan. Bahkan logatnya pun ada yang Jawa dan Manado.

Setidaknya gambaran itu tampak saat Tempo bertemu Benjamin Verbrugge, Yokhanan Eliahu, dan Yobbi Ensel di kediaman seorang keturunan Yahudi di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2011. Ada satu orang lagi, perempuan asli Batak, Marlina Rosdiana Van der Stoop, yang memeluk agama Yahudi setelah menikah dengan warga Belanda keturunan Yahudi.

Mereka ini tergabung dalam sebuah organisasi keturunan Yahudi bernama the United Indonesian Jewish Community (UIJC). Organisasi ini sudah dibentuk sejak 2009, tapi baru diresmikan Oktober tahun lalu. UIJC ini dipimpin oleh Benjamin Verbrugge.

“Kami ingin merangkul semua keturunan Yahudi dari berbagai aliran untuk kembali ke akar,” kata Benjamin Verbrugge. Kami tidak mempermasalahkan apakah mereka mau kembali ke agama Yahudi atau tidak. “Kami sangat mencintai orang-orang sedarah karena mereka adalah keluarga kami, turunan dari bapak leluhur kami, Abrahm, Ishak, dan Yaakov."

Berikut penuturan Verbrugge kepada Tempo, sebagaimana dimuat dalam laman Tempointeraktif, Sabtu, 15 Oktober 2011.

Kapan organisasi ini dibentuk?

Sebenarnya sudah diatur dari 2009 tapi baru bisa diresmikan pada 23 Oktober 2010. Keberadaan komunitas Yahudi ini sudah ada sejak 2003.

Apa maksud pendirian organisasi ini?
Sebagai orang Yahudi harus menjaga tiga hal: (1) Tuhan yang benar, Tuhan yang hidup, yakni Hashem (Tuhannya bangsa Israel). Hashem mengharapkan umat pilihannya bisa menjadi berkat untuk seluruh dunia. Kami tidak menyesal tercerai-berai di seluruh dunia karena kami harus menjadi berkat bagi siapa saja. (2) Torah. Makin kami pelajari kami tahu menjadi Yahudi itu bukan sebuah kebanggaan, tapi membagi hidup kepada tiap agama, bangsa yang mau menerima kami. (3) Saudara. Kami harus mencintai saudara sedarah, seagama.

Di mana kantor pusat organisasi ini?
Kami nggak perlu kantor pusat. Kantor pusat kami ada di surga.

Berapa anggotanya?
Saat dibentuk pertama kali terdata 99 orang dewasa, tapi sekarang mulai berkembang. Kita tahu turunan Yahudi di Indonesia mendekati 2.000 orang. Yang sudah terdeteksi 500-an, tapi yang sudah bergabung dan mau berdoa sesuai dengan akarnya ada 250 orang.

Di daerah mana paling banyak komunitas Yahudi?
Saya rasa agak seimbang, tersebar hampir di seluruh Indonesia, bahkan ada di Padang dan Aceh. Manado mempunyai potensi sampai 800 orang dan di Jakarta saya perkirakan lebih dari 200 orang.

Ada berapa sinagog?
Secara resmi hanya ada sinagog Beit Hashem di Surabaya dan itu sudah ditutup oleh pihak tertentu. Sebenarnya komunitas Yahudi itu idealnya harus memiliki sinagog. Tapi kami punya satu pandangan. Seorang ayah dalam satu keluarga adalah rabbi. Ternyata orang Yahudi bisa berdoa langsung kepada Hashem (Tuhan) tanpa harus bergantung pada sinagog atau rabbi. Jadi rumah itu adalah sinagog buat mereka.

Bagaimana dengan sinagog di Manado?
Marlina Van der Stoop mendonasikan satu sinagog untuk komunitas Yahudi seluruh Indonesia, khususnya di Manado. Tapi rupanya berjalan berbeda. Saya tidak bisa mengomentari hal itu.

Apa nama sinagog di Manado?
Dulu namanya Bait Hashem, sudah lengkap dengan akta notaris. Kemudian nama itu diubah menjadi sinagog O’Hel Yaakov. Saya tidak mau banyak komentar dan kami tidak melihat komunitas Yahudi di situ tidak begitu bertambah. Ada satu grup lagi di Manado. Mereka ini turunan Yahudi Sephardic. Mereka ini turunan keempat, lima, bahkan keenam. Nama mereka sudah diubah ke nama lokal. Kelompok ini termasuk cabang Yudaisme Liberal, dipimpin oleh Yobbi Ensel. Ia memimpin 30 orang dewasa.

Jadi siapa Yaakov Baruch, apakah ia turunan Yahudi palsu?
Saya tidak bisa ngomong begitu karena tiap orang mempunyai misi masing-masing. Saya pernah berdiskusi dengan beliau dan kami memiliki sedikit perbedaan dalam visi dan misi. Karena itu, saya menghormati dia, dia menghormati misi kami. Dia bilang berafiliasi dengan Yahudi tradisional.

Bagaimana Anda bisa memastikan seseorang itu berdarah Yahudi atau bukan?
Ciri-ciri orang Yahudi bisa berkumpul adalah darah mereka itu membuat mereka gelisah dan bertanya-tanya, kok perasaan Ibrani dalam diri saya. Mereka langsung mencari silsilah keluarga mereka dan menemukan ada yang keturunan Yahudi dari garis ibu, garis bapak. Kami tidak bisa memaksa mereka kembali ke akar (agama Yahudi).

Apakah yang diakui dari garis turunan ibu?
Ada dua pandangan. Yahudi orthodoks mengakui garis keturunan ibu dan bapak, maksudnya bapak yang memiliki ibu keturunan Yahudi. Tapi Yudaisme bukan hanya orthodoks, tapi ada aliran lebih modern. Reformasi humanistik mengakui keturunan dari garis bapak.

Dari mana saja keturunan Yahudi Indonesia berasal?
Ada Yahudi Ashkenzai (dari Eropa) dan Yahudi Sephardic (Timur Tengah).

Apakah Anda sudah berani terbuka kepada tetangga bahwa Anda keturunan Yahudi?
Kami ingin berdampak dan bukan ingin terkenal. Rabbi kami yang agung (kami tidak bisa sebutkan namanya) mengajarkan kalau kami melakukan sesuatu biar kami dan Hashem yang tahu. Orang lain tidak perlu tahu. Kalau perlu nama kami tidak usah disebut.

Berapa rabbi yang menjadi mentor dalam organisasi ini?
Kami punya lebih dari enam rabbi, mulai dari aliran tradisional, liberal, humanistik, sampai sekuler (tertawa). Kami hanya bekerja sama dengan rabbi yang mengajarkan dua hal, yaitu kami bisa memperbaiki dunia dan membawa orang yang akan memberi berkat yang baru.

Apakah nantinya Anda ingin Yahudi diakui sebagai agama resmi di Indonesia?
Tuhan akan kasih tahu kami kapan kami harus lakukan itu.

Apakah organisasi Anda masuk dalam jaringan organisasi Yahudi internasional?
Kami tidak bisa mengungkapkan soal itu. Yang pasti kami datang bukan untuk merusak. Tuhan kami adalah Tuhan yang hidup. Tuhan kami mau semua bangsa datang kepada-Nya dan selamat.



Mengenal Artis Berdarah Yahudi di Indonesia



dani
Ahmad Dhani (kapanlagi.com)
TAMPAKNYA isu soal Yahudi di Kompasiana belum juga surut. Meski sudah ada isu baru semisal kasus video porno (mirip) artis Luna Maya - Ariel yang menghebohkan itu,  namun tetap saja isu Yahudi bertengger manis dalam tangga tulisan terpopuler. Tak hanya itu, isu soal ini juga selalu ramai dikomentari, terlepas dari pro atau kontra.
Isu soal Yahudi memang menarik, sama menariknya gosip artis. Untuk itu saya mencoba mengaitkan kedua isu ini melalui tulisan mengenai artis berdarah  Yahudi di Indonesia.
Sebelum kita membahas soal itu, mari kita tengok sejenak  sejarah Yahudi sampai di negeri ini.
Menurut Wikipedia, Yahudi di Indonesia berawal dari kedatangan penjelajah Eropa awal dan pemukim. Yahudi di Indonesia saat ini membentuk komunitas Yahudi yang sangat kecil, yang terdiri hanya sekitar 20 orang Yahudi,[1] yang kebanyakan merupakan Yahudi Sephardi. Pada tahun 1850-an, pengelana Yahudi, Jacob Saphir, adalah orang pertama yang menulis mengenai komunitas Yahudi di Hindia Belanda, setelah mengunjungi Batavia. Di Batavia, ia telah banyak berbicara dengan seorang Yahudi lokal, yang telah memberitahunya bahwa ada sekitar 20 keluarga Yahudi di kota itu dan beberapa di Semarang. Kebanyakan Yahudi yang hidup di Hindia Belanda pada abad ke-19 adalah Yahudi Belanda yang bekerja sebagai pedagang atau hal-hal yang berhubungan dengan rezim kolonial. Namun, beberapa anggota komunitas juga merupakan imigran dari Irak atau Aden.
Pada saat Perang Dunia, jumlah Yahudi di Hindia Belanda diperkirakan sekitar 2.000 jiwa. Yahudi Indonesia diasingkan ketika Pendudukan Jepang di Indonesia dan mereka dipaksa untuk bekerja di kamp. Setelah perang, Yahudi yang dilepas banyak menemui berbagai masalah, dan banyak yang beremigrasi ke Amerika Serikat, Australia atau Israel. Pada akhir 1960-an, ia telah memperkirakan bahwa ada 20 orang Yahudi yang tinggal di Jakarta dan lain-lain tinggal di Manado. Populasi total Yahudi Indonesia menurut Kongres Yahudi Sedunia [2] diperkirakan berjumlah 20 orang. (lihat)
Adapun artis berdarah Yahudi Indonesia di antaranya adalah:

Ahmad Dhani, musisi
Dhani Ahmad Prasetyo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972; umur 38 tahun) atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani / Dhani Manaf adalah seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup band The Rock. Dhani juga merupakan pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya.
Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994, setelah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak. Dhani menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Sejak akhir 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal ‘tuduh menuduh’ yang berujung pada gugatan cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka resmi berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.(lihat)

Marini Sardi, artis
marini
Marini (kapanlagi.com)
Kanjeng Raden Ayu Soemarini Soerjosoemarno, sekarang dikenal sebagai Marini Burhan Abdullah (lahir di Malang, 2 November 1947; umur 62 tahun) adalah seorang penyanyi yang telah tampil di panggung dan layar TV sejak tahun 1960-an dan telah merekam puluhan album, baik yang direkam di Indonesia maupun di luar negeri yang direkam di Polydor, Philips, EMI di Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur.
Marini dan Sandra Sanger merupakan penyanyi andalan The Steps ditahun 1970-an, mereka lebih dari 8 tahun melanglang kota-kota besar Asia, Singapura, Kuala Lumpur, Tokyo dan Hongkong. Marini sebagai pemeran wanita (film) Indonesia yang terkenal pada film-film era 1975-an, pernah terpilih sebagai The Best Actress (Pemeran Wanita Terbaik) pada Festival Fim Asia (FFA Awards) di Seoul, Korea. Sampai saat ini Marini masih sering tampil menyanyi bersama Band The Steps. Bulan Agustus 2008 Marini & The Steps melakukan Konser di Sultan Hotel (dahulu Hilton Hotel) Jakarta. Juga sampai saat ini Marini masih aktif tampil sebagai pemeran film sinetron terutama yang bertemakan religi dilayar kaca, dan tampil lagi dilayar lebar pada film Ayat-Ayat Cinta yang mencapai rekor jumlah sementara tertinggi di Indonesia, ditonton lebih dari 3,9 juta penonton.
Marini adalah anak ke-dua dari pasangan Soetarjo Soerjosoemarno (Mayjen TNI/Alm.), keluarga kesultanan Keraton Mangkunegaran Solo, dan Dolly Zegerius, gadis Belanda keturunan Yahudi yang dinikahi pada tahun 1943 saat Soetarjo studi di Technische Universiteit Delft, Nederland.
Salah satu adik kandungnya adalah Japto Soerjosoemarno yang sampai kini menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila dan juga Ketua Umum Partai Patriot (dahulu Partai Patriot Pancasila). (lihat)

Nafa Urbach, artis
nafa
Nafa Urbach (kapanlagi.com)
Nafa Urbach (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 19 September 1980; umur 29 tahun) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Artis keturunan Jerman ini menikah dengan pesinetron Zack Lee. Mereka menikah 16 Februari 2007 di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat. Nafa sempat mengandung 1,5 hingga akhirnya ia keguguran sekitar pertengahan bulan Agustus 2007. Sebelum menjalin hubungan dengan Zack Lee, Nafa sempat berpacaran dengan pesinetron Primus Yustisio yang kini menjadi suami bintang sinetron Jihan Fahira. Bahkan demi Primus pula, Nafa sempat berpindah ke agama Islam. Dia juga membuat heboh dunia hiburan Indonesia karena perpindahan agama lagi dari Islam ke Kristen setelah putus dari Primus. (lihat)

Cornelia Agatha, artis
Cornelia Agatha (lahir di Jakarta, 11 Januari 1973; umur 37 tahun) adalah seorang pemeran Indonesia. Cornelia memiliki darah Jawa, Manado, Belanda, Jerman, dan Yahudi. Cornelia dikenal antara lain karena perannya sebagai Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron itulah yang mengorbitkan namanya.
lia
Cornelia Agatha (wikimedia)
Bakat akting Lia, demikian dia disapa, telah dirasakan sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Di usia belia, Lia sudah sering beraksi di depan kamera. Berkat talenta itulah ia mulai merambah dunia modeling lewat ajang Cover Girl yang diadakan oleh majalah remaja Mode.
Film Lupus adalah pengalaman kali pertamanya di layar lebar. Prestasi yang pernah dicatatnya, yakni berhasil masuk nominasi untuk kategori Aktris Terbaik lewat aktingnya di Rini Tomboy, di Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1992. Perannya dalam sinetron Perempuan Pilihan sebagai seorang penari bernama Dayu, menghantarkannya pada penghargaan dari Forum Film Bandung (FFB) 2002 sebagai Aktris Terpuji.
Lia menikah dengan Sony Lawlani tanggal 18 Maret 2006 di Hongkong. Dari pernikahannya tersebut, Lia dianugerahi bayi kembar yang lahir melalui operasi caesar, pada tamggal 7 Desember 2006 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sepasang bayinya itu diberi nama Makayla Athaya Lalwani (perempuan) dan Tristan Athala Lalwani (laki-laki). (lihat)

Mariana Renata, artis
mariana
Mariana Renata (wikimedia)
Mariana Renata (lahir di Paris, Perancis, 31 Desember 1983; umur 26 tahun) adalah seorang aktris dan model asal Indonesia. Tahun 2004 ia menjadi bintang iklan Lux yang melambungkan namanya dalam dunia hiburan Indonesia.
Ayah Mariana Renata adalah orang Perancis bernama Andre Dantec sementara ibunya Anita Kirana keturunan Jawa-Tionghoa-Italia. Lahir di Paris, ia pernah tinggal di Zimbabwe selama enam tahun sebelum kembali ke Paris selama setahun dan akhirnya ke Indonesia. Lulus SMA di Jakarta, ia meneruskan pendidikan ke Universitas Sorbonne, Paris, mengambil jurusan Sastra Bahasa Inggris. Renata kini sedang menyelesaikan gelar masternya di Universitas New South Wales di Sydney, Australia.
Pada tahun 2005 Renata membintangi film Janji Joni dan tahun 2006 berperan menjadi Kay di film Lux Short Movie berjudul Matchmaker. Renata juga pernah mendapat peran kecil, hanya kebagian mengisi satu episode dalam sinetron seri “Dunia Tanpa Koma[1]. Beberapa video klip grup band ternama Indonesia seperti Ungu, dan Peterpan pernah dibintangi oleh Renata.
Kemampuan akting Renata pun telah mendapat pengakuan dengan diterimanya penghargaan sebagai Most Favorite Supporting Actress dalam acara MTV Indonesia Movie Award (MIMA) 2005 [2]. Tahun 2006 bersama Darius Sinathrya, menjadi pasangan favorit versi MTV setelah memenangkan penghargaan Most Favorite Model MTV Indonesia 2006 [3]. (lihat)

sumber : http://hidayatullah.com/read/19397/18/10/2011/%E2%80%9Cturunan-yahudi-di-indonesia-mendekati-2.000%E2%80%9D.html
http://sosbud.kompasiana.com/2010/06/07/artis-artis-berdarah-yahudi-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar